CATATAN HELME HANAFI ( BAHAGIAN PERTAMA)…
Kembara 1000 kilometer dari Jakarta ke Bali menggunakan jalan darat, kita mulai dengan menjamah makanan sunda di Rumah Makan Ampera, Cikini, Menteng.
Ini adalah tradisi sejak dulu, sampai jer dari airport mesti singgah sini.
Ketika melangkah masuk ke restoran ini, kita akan disambut dengan meja panjang berisi lebih 50 aneka jenis lauk siap saji.
Menu makanan di sini sebenarnya adalah menu biasa masakan Sunda lainnya, tapi daya penariknya adalah pilihan lauk murah membuat orang rela beratur panjang untuk makan.
Cara pembayaran juga masih ‘tradisional’, dengan sistem kejujuran. Jadi pembeli yang menyebutkan makanan dan minuman apa saja yang mereka pesan tadi ke kuanter. Siapkan wang tunai ya kalau mahu makan di sini.
Dan hal-hal lainnya selain makanan sunda di Jakarta, kebetulan malam ini ada debat calon2 Presiden Indonesia, jadi lokasi debat di Jalan Imam Bonjol dekat dengan hotel kami ditutup kepada lalu lintas. Jakarta yang macet bertambah macet.
Kibaran bendera parti2 yang bertanding di mana2. Perbualan utama dengan supir di sini berkenaan dengan debat malam nanti.
Pemerhatian kasar saya beberapa jam di sini, Jakarta lebih kemas dan teratur sejak kali terakhir empat tahun lepas.
Sudah ada MRT menghubungkan kawasan-kawasan di pusat bandar. Sudah ada keretapi cepat menghubungkan Jakarta – Bandung.
Tempat melepak sambil bercakap soal budaya, buku, agama dan lain-lain Taman Ismail Marzuki (TIM) juga semakin cantik. Ada taman bertingkat baharu yang menjadi penyambut tetamu kepada yang bertandang.-12/12/2023
